nusakini.com--Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar dalam kuliah umumnya, Jumat (3/8) mengajak mahasiswa baru Universitas Negeri Padang (UNP) untuk merubah paradigma berpikir mengikuti perkembangan zaman. Hal ini harus dilakukan agar tidak tergerus arus perubahan dengan hanya menjadi Human Resources. Mahasiswa harus menjadi Human Capital. 

Human capital, jelas Arcandra adalah ciri dari manusia yang aktif dan terus tumbuh mencari cara bagaimana lebih baik dari hari ke hari. Sebaliknya, human resources, manusia pasif yang menunggu perintah dalam melaksanakan tanggung jawabnya. 

"Kalau bicara human resources untuk pengembangan suatu organisasi itu tidak bertahan lama, karena industri-industri yang zaman now itu adalah industri-industri yang bukan lagi berbasis kepada otot, bukan mengutamakan kekuatan, tetapi (mengutamakan) otak," ujar Arcandra. 

Industri-industri kedepan juga akan berbasiskan kepada otak dan basisnya adalah brain economy, maka inovasi-inovasi terbaru sangat diperlukan. Hal itu banyak yang mengakibatkan pekerjaan-pekerjaan human resources akan hilang. "Karena itu, gunakanlah otak kita, karena kedepan bukan lagi otot, karena dunia berubah." Lanjutnya. 

Arcandra mengungkapkan apa yang menjadikan seseorang sebagai human capital. Human capital itu adalah lead, kepercayaan bahwa manusia mempunyai otak, persepsi bahwa seseorang itu mampu dan bisa menciptakan inovasi-inovasi. Di saat human resources menjadi manusia yang pasif dan hanya menunggu perintah, human capital justru aktif dan terus berusaha untuk menjadi yang lebih baik. 

Mengakhiri kuliahnya, Arcandra berpesan agar mahasiswa dapat melihat kesempatan dalam setiap permasalahan yang dihadapi, bukan hanya menyalahkan lingkungan sekitarnya. "Untuk mahasiswa baru, kalau nanti ada masalah dengan dosennya, jangan salahkan dosennya, jangan salahkan diri sendiri. Lihat ada kesempatan apa atau ide apa yang ada dari masalah itu. Kalau ada masalah dari sisi keuangan, lihat ide (opportunity) apa yang ada disekitar kita sehingga masalah keuangan bisa teratasi. Jangan cepat mengeluh dan curhat di facebook,' tutup Arcandra. (p/ab)